TWOH's Engineering

TWOH's Engineering
belajar tutorial android dan java

Thursday, February 4, 2010

Hari Kelulusan!

Di suatu pagi yang cukup cerah, pagi hari dimana ujian nasional diumumkan. Pagi itu aku akan mengantar adikku yang masih kecil ke TK dekat rumah. Saat itu aku sedang mandi ketika tiba-tiba kudengar dering sms dari hp, berbagai pikiran lantas muncul di benakku. Apa isi dari sms tersebut, apakah tentang pengumuman hasil UNAS??



Aku ingat jam 5 pagi tadi status facebook teman-temanku sudah banyak menimbulkan kontroversial. Semacam, “Aku LULUS!”,”I'am the succes One...” dan lain-lainnya yang langsung ditanggapi dengan komentar, “Lho tahu darimana?”,”Emang sudah diumumin?” dan semacamnya. Selesai mandi bergegas segera kubuka Motorola RAZR V3i-ku, ternyata isinya adalah sms yang juga cukup kontroversial,”Murid-murid SMA 2 lulus 100%.”

Selesai mengantar adikku, aku kemudian menyalakan komputer dan mencoba untuk mengecek kelulusan lewat internet, ternyata masih belum ada data. Kemudian kulihat jam telah menunjukkan jam 10.00, saatnya menjemput adikku dari TK. Setelah itu kuniatkan diriku untuk berangkat ke sekolah mengecek kebenaran sms tersebut. Usai mengantarkan aku pulang, aku segera bergegas ke sekolah menggunakan motor Kharisma yang setia mendampingi di setiap langkahku. Hehe. Sesampainya di sana, kulihat teman-temanku masih menunggu di depan kelas. Daripada menunggu bersama mereka, aku lebih memilih untuk berjalan-jalan di depan ruang guru. Mungkin dengan melihat ekspresi wajah mereka, ada sesuatu yang bisa terungkap.

Di depan ruang guru aku malahan bertemu temanku, Reper. Dia berkata padaku bahwa dia juga mendapatkan sms kontroversial tersebut. Setelah beberapa saat berdebat mengenai kebenaran sms tersebut sambil diselingi gosip mengenai temanku yang berbuat mesum di warnet dengan pacarnya, aku pun memberanikan diri untuk mencoba bertanya pada seseorang guru yang sedang membawa setumpuk kertas.

ACTION MODE : ON

“Pak! Apakah benar adanya sms iiini haaaah........!!!”, kataku setengah berteriak sembari mendekatkan hapeku ke wajahnya. “Oaaakkh!!,” guru itu berteriak kaget,”Apa-apaan ini bocah!! Hape yang jelek..!” Dan Bruak!, hapeku terlempar karena tanganku dipukul oleh guru tersebut. “Aarghh!! Apa-apaan ini bapaaak! Rep cepat selamatkaaaaan!”, teriakku. Reper dengan sigap melompat dan melakukan sejumlah gerakan guling salto, dan, “Tep!”, hape ku berhasil diselamatkan. “Baapaaak!! Baca ini bapaak! Wuuuoooogh!!”, Reper berlari menyodorkan hapeku ke guru tersebut, namun nampaknya guru itu tak mau menyerah untuk membacanya begitu saja. “Kaaamu pikir seorang guru seperti sayaaa...!! Huooo!” Secara tidak terduga guru itu menyebarkan kertas-kertas yang dibawanya ke arah Reper, sehingga pandangannya menjadi tertutupi. “Kurang ajaar kau!!”, Reper membuka mulutnya lebar-lebar, mengambil udara dan “Wussshhhh!!”, sebuah semburan angin yang dahsyat membuat kertas-kertas tersebut hilang. Si guru terlempar ke belakang dan menabrak sebuah pot bunga hingga pecah berkeping-keping. Reper terus berlari ke arah si guru sambil menyodorkan hape ku, “Uwoooo..! Baca..! Bacaaa paaak!!.” “ Si..Siaaall kau bocaaah!!!”, guru tersebut bangun lalu mengeluarkan sebuah kertas. “HUH, lagi-lagi kertas! Dasar pendidik!!!”, ucap Reper sambil mempercepat larinya. “Khu khu. Hadapilah ini boocaaaaaahh!!! Nilaimu sendiriiii!! Uwwwoooo!!!” “Aa.. Apaaa??,” kami berdua seakan tak percaya. Dan setelah itu terdengar ledakan besar..

OFF

Ternyata guru itu tidak mau berkomentar apa-apa mengenai sms tersebut. Apa boleh buat, kami pun terpaksa menunggu pengumuman resminya. Sesaat kemudian terlihat wali kelasku keluar dari ruang guru. “Ayo fizh, ke kelas,” katanya singkat, namun jelas. Lantas aku tidak ingat apa-apa lagi, hanya kelebatan bayangan halaman depan kepala sekolah, Reper yang beranjak pergi, teman-temanku yang segera masuk ke dalam kelas begitu melihat kami datang, pintunya kelas, ruangan kelas, kursi-kursi cokelat, dan sepatah kata,”Sekolah kita lulus 100%...

Tutorial Belajar Android