ditulis oleh : Hafizh Herdi Naufalhttp://twoh.web.id
Pengalamanku ini terjadi waktu aku menonton Mario Teguh GOLDEN WAYS yang bercerita tentang, A Man In Love. Sudah agak lama memang, dan berhubung judulnya kelihatannya keren, aku pun memutuskan untuk menyempatkan waktu barang setengah jam untuk menonton acara tersebut. Kalau dibilang butuh motivasi, sebenarnya nggak juga, motivasi selalu mengalir dengan derasnya di dalam diriku, setiap aku melihat orang-orang penuh semangat yang ada di sekitarku, termasuk orang tuaku, dan juga adikku.
Belakangan ini kalau kuperhatikan, sosok motivator kita yang sedemikian briliannya sehingga pancaran sinar matahari yang menimpa kepalanya bisa dengan nyata terpantul kembali ke mata kita, selalu menyertakanmultiple choice di setiap sesi acara MTGW, termasuk juga pada linimasa di akun Facebook beliau. Sebenarnya inilah yang menarik, dengan adanya pilihan ganda, kita bisa mengetahui mayoritas sikap warga negara ini terhadap suatu pertanyaan, yang mana pertanyaan-pertanyaan tersebut seringkali merupakan cerminan kejadian-kejadian yang menimpa kita sehari-hari. Mengetahui sifat warga negara yang nantinya akan kau kuasai, adalah hal yang sangat penting. ;)
Oke, TV dinyalakan, dan aku mulai menonton. Mario Teguh mengutarakan pendapatnya. Oke, aku setuju. Setuju. Dan setuju. Kemudian jeda iklan muncul dan Mario Teguh kembali bermotivasi, lagi-lagi aku setuju, mungkin jika tebakanku benar, hampir semua orang yang menonton MTGW waktu itu juga akan setuju dengan apa yang dikatakan oleh Mario Teguh. Sampai-sampai aku berpikir, apakah Mario Teguh sengaja mengeluarkan pendapat yang diplomatis yang memang disetujui oleh semua orang agar beliau tidak ditentang saat mengemukakan pendapatnya sendiri? Well, sepertinya memang tidak, yah kuakui itu memang kemampuan beliau untuk mengekstrak hal-hal yang baik dari hidup ini, dan kemudian menyampaikannya kepada kita melalui motivasi. Sehingga tanpa sadar kita berguman, "Hmm, oh iya-iya. Benar juga ya..." Padahal apa yang beliau sampaikan adalah hal yang bisa kita ketahui apabila kita senantiasa berbuat dan berperilaku baik kepada siapapun dan juga kepada diri sendiri.
Setelah beberapa waktu, tibalah saat yang kutunggu-tunggu. Dimana Mario Teguh mulai mempersilahkan para penonton supernya untuk memegang remot kontrol yang telah disediakan untuk memilih jawaban dari pertanyaan yang akan diajukan. Pertanyaannya adalah, Apa yang akan kau lakukan, untuk menarik kembali hati pasanganmu, apabila perhatiannya padamu, mulai berkurang? Coba Anda lihat pertanyaannya, sangat simpel bukan? Pertanyaan yang sangat simpel, sangat umum yang hampir 99% pasangan kekasih pernah mengalaminya. Dan berikut ini adalah pilihan jawaban yang diberikan oleh Mario Teguh, berbentuk consider it by your own opinion, alias tidak ada jawaban yang benar. Jawab sesuai dengan pendapat kalian, namun, nantinya akan saya tunjukkan jawaban yang benar. Setidaknya benar menurut saya dan si om Mario Teguh. Oke, inilah pilihan jawabannya (jika saya tidak lupa):
- Mengubah perilaku Anda, menjadi pribadi yang anggun, dan penuh pengertian.
- Segera mengajak kekasih Anda, untuk menikah, dan membahas tanggal yang baik.
- Mengembangkan karir dan bisnis Anda.
Dan... Setelah kulihat pilihan-pilihan yang ada, tanpa sadar aku ngomong, "Kalau orang China pasti milih yang nomer tiga." Celetukanku itu didengar oleh bapakku yang kebetulan juga sedang menonton acara ini, dan beliau langsung memastikan, "Apa? Kamu milih apa?"
"...yang nomor tiga," jawabku. Bapakku hanya diam. Jawabanku pada waktu itu hanya berdasarkan pada film-film Mandarin yang pernah kutonton, dimana para master mahjong yang sudah kaya begitu mudahnya untuk mencari wanita. hehe
Setelah jeda iklan yang cukup membuat mengantuk, inilah jawaban-jawaban yang diberikan para penonton super Mario Teguh. Yang mana jawaban beberapa ratus penonton ini, menurut hukum distribusi sampling yang kudapatkan di mata kuliah probabilitas dan statistika, bisa digunakan sebagai jawaban yang mewakili jawaban dari dua ratus lima puluh juta warga negara Republik Indonesia.
Oke, kalian pikir berapa persentasi penonton super yang memilih jawaban nomor tiga? Hanya satu persenlebih sedikit karena ditambah satu suaraku yang nggak kehitung. :p Seperti yang sudah kuprediksikan, jawaban nomor pertama mendapat suara delapan puluh kali lebih banyak daripada jawaban nomor satu, dan sisanya memilih jawaban nomor dua.
Lantas, si Mario Teguh seperti biasa menanyakan alasan-alasan kepada para penonton supernya kenapa mereka memilih jawaban nomor satu, dua, dan tiga. Aku nggak begitu mendengarkan bagian ini, namun aku juga punya alasan sendiri. Contohnya untuk nomor dua, "Segera mengajak kekasih Anda, untuk menikah, dan membahas tanggal pernikahan" Sebenarnya, kalau banyak orang Indonesia yang menonton anime, alasan kenapa jawaban nomor dua ini salah, atau setidaknya mempunyai resiko membuat hubungan menjadi berakhir, banyak sekali terkandung sebagai hikmah di anime-anime yang pernah saya tonton. :P Yaitu,love don't rush. Jangan terburu-buru ngajak nikah lah, cari dulu masalahnya. Mungkin kurang lebih begitu.
Kemudian di saat Mario Teguh menanyakan alasan kenapa memilih jawaban nomor satu kepada salah seorang penonton super, penonton itu memberikan jawaban yang secara tidak langsung dia mengungkapkan kalau jawaban nomor satu dipilihnya karena mengandung kata-kata yang bersifat baik. Yang mengingatkan saya pada pertanyaan seorang peserta pada suatu acara pembentukan karakter, dia bertanya, "Pak, bagaimana caranya agar kita terlihat bijaksana?"
Langsung dijawab dengan tawa renyah dari pembicara, "Mas, gimana Anda bisa terlihat bijaksana. Kalau Anda sendiri belum punya sikap bijaksana tersebut? Sikap bijak tidak bisa dibentuk agar seolah-olah orang lain melihat kita adalah orang yang bijak, sedangkan aslinya tidak."
Demikian halnya dengan jawaban nomor satu, "Bagaimana kita bisa terlihat anggun, dan penuh pengertian. Apabila kita sendiri tidak mempunyai faktor yang menyebabkan sikap tersebut terpancar dari diri kita secara natural?"
Dan, di saat saya asyik sendiri dalam menganalisa jawaban, terdengar jawaban final yang diberikan Mario teguh yang kurang lebih seperti ini,"...jadi jawaban nomor tiga yang hanya satu persen, sesungguhnya sanggup mengalahkan kedua jawaban lainnya, " beliau menambahkan", dengan berjuang keras dalam karir dan bisnis. Anda akan menjadi pribadi yang tangguh, yang tidak terburu-buru dalam menghadapi suatu masalah. Yang nantinya apabila Anda sukses dalam bisnis, Anda akan menjadi pribadi yang dewasa dan anggun, dan juga sanggup menghadapi kekasih Anda dengan penuh pengertian. Tentu saja Anda juga menjadi lebih menarik di matanya."
Well, Mario Teguh. You're my friend!