Siapa yang tidak mengenal Adsense? Jaman sekarang kalau orang sedang membicarakan tentang tentang bisnis internet yang terpercaya, hampir semuanya pasti menyarankan program besutan Google ini.
Sedikit penjelasan, Adsense adalah online-program yang memungkinkan kita (publisher/penerbit) untuk menyewakan ruang dalam blog/situs kita untuk dipasangi iklan dari pengiklan (advertiser) yang tergabung dalam Google Adwords.
Saat saya bermain Adsense, saya berperan layaknya seorang pegawai dan (Om) Google sebagai bosnya, sebagai pegawai, saya diberi bos sebuah properti berharga, seperti semua pegawai di perusahaan. Properti itu adalah mesin penghasil uang yang harus saya jaga, dan saya rawat. Karena itu, jika saya berbuat curang, seperti mengeklik iklan sendiri, maka imbasnya akun saya akan di-disable yang berarti, saya dipecat dari perusahaan!
Nah, disini menariknya. Jika diibaratkan ada banyak pegawai di kantor. Setiap pegawai pasti memiliki kredibilitas berbeda, ada yang bekerjanya giat, tekun, dan sungguh-sungguh, sehingga mendapat gaji yang besar. Sedangkan, ada juga yang hanya bisa meniru pekerjaan orang lain, malas, dan suka korupsi sehingga hanya mendapat gaji sedikit.
Lalu bagaimana jika pegawai yang mendapat gaji sedikit, lantas iri pada mereka yang bergaji lebih banyak? Bisa saja mereka melakukan kecurangan dan fitnah yang nantinya merugikan pegawai bergaji banyak, sehingga kredibilitasnya menurun. Dan bila pegawai tersebut tidak segera mengadu pada bos yang sebenarnya, maka akan terjadi salah paham dan dia akan dipecat!
Begitupun dengan Adsense, untuk mendapat banyak dollar, akun kita harus mendapat banyak jumlah klik yang valid. Bagaimana caranya? Tentu saja pertama kita harus menarik pengunjung sebanyak mungkin ke situs kita, sehingga peluang iklan kita terlihat dan di-klik lebih besar. Nah, untuk mencari pengunjung, kita harus memasarkan blog kita ke search engine dan ke blog/situs lain. Pertanyaannya, bagaimana cara kita memasarkan atau menjalin hubungan dengan blog lainnya? Kebanyakan di sinilah letak kesalahan kita, biasanya kita hanya menuliskan kata singkat di shoutbox, seperti blogwalking, kunjungan ke tempat sahabat dan lain sebagainya. Memang sepertinya itu efektif pada awalnya, namun lama-kelamaan hal itu akan membosankan dan orang hanya akan menganggap anda sebagai spammer. Lagipula, blogger lain juga bisa bertindak sebagai kawan maupun kompetitor atau sebut saja lawan. Seseorang yang hanya mendapat sedikit penghasilan dari Adsense, atau akunnya baru saja di-disabled, secara tidak sengaja melihat ke shoutbox di blognya dan disana terlihat komen anda, walaupun anda mungkin cuma menulis
”Kunjungan di Malam Hari”, tapi bagi orang yang sedang kecewa, bisa muncul persepsi berbeda.
Lalu, orang itu mengeklik link anda dan di hadapannya terpampang sebuah blog dengan iklan-iklan Adsense yang berserakan. Terbawa oleh perasaan kecewanya, dia lalu melakukan sesuatu agar Anda mengalami nasib sepertinya. Dan besoknya, Anda login ke Adsense, ternyata sudah tidak bisa. Saat membuka inbox mail, ada email dari bos Anda (Om Google) yang berisi alasan penutupan akun. Om Google mungkin juga telah mencoba menghibur Anda dengan kata-kata, ”Cobalah mengerti, ini mungkin berat bagi Anda...” ”Maaf, tapi Kami harus menerapkan kebijaksanaan ini untuk melindungi para pengiklan Adwords Kami dari...”. Dan yang paling Anda tidak suka adalah tidak ada tulisan:
”Please follow this link to try one time again” atau
“We give you another chance to participating in Adsense, but you must not cheating again. Click this link..” di email Om Google tersebut, kecuali kalau kamu anaknya.
Jika ditelisik, salah siapa ini? Tentu, mungkin, itu salah orang yang sedang kecewa tersebut. Namun jika ditelusuri jauh ke belakang, ternyata dulu Anda juga sering iseng mengeklik iklan sendiri, menyuruh rekan atau partner Anda untuk mengeklik iklan Anda, dan lain sebagainya. Tapi, bagaimana jika ternyata Anda tidak pernah berbuat seperti itu? Ternyata walaupun sudah bermain aman ternyata tetap kena banned. Memang bermain aman bukan jaminan bila ada teman atau blogger lain yang seperti itu. Hanya satu solusinya, monitorlah Adsense Anda secara berkala, dan laporkan pada Google bila terjadi invalid klik.
Bagaimana cara mencegahnya? Hal ini tentu bisa diatasi dengan menerapkan cara bergaul yang aman saat nge-blog, antara lain, jangan pernah menyepam/spamming ke blog lain, jangan mengirimkan email yang berisi link blog Anda ke blogger lain, jangan menyuruh orang lain mengeklik Adsense Anda ditambah Anda juga lupa untuk menyuruhnya berhenti, dan jangan pernah memperlihatkan penghasilan Anda ke orang lain.
Ada sebuah pengecualian disini, bagaimana jika seseorang menawarkan diri untuk mengeklik Adsense Anda? Orang itu pasti juga meminta Anda untuk melakukan hal yang sama. Kalau begitu, yang harus Anda lakukan adalah: pertama tanggapi, baik Anda setuju maupun tidak, kemudian rundingkan bersama jumlah dan cara mengeklik. Lalu, pastikan Anda tahu keberadaan IP orang itu tidak disembunyikan. Terakhir, ucapkan Terima Kasih dan katakan cukup, kali ini saja. Bagaimana jika orang tersebut lantas curang? Jangan memarahinya, karena tadi Anda sudah setuju untuk berbuat demikian. Segera laporkan saja pada Om Google!