Pertama membuka mata, aku hanya bisa melihat semuanya sama, tidak ada yang berbeda, hingga semakin besar, aku semakin mengerti.
Hei, negara apa itu? Aku membaca di buku-buku negara yang terkenal karena tokohnya membantai sedemikian banyak orang yahudi, ohh, ternyata itu Germany.
Hei, negara apa lagi itu? Tembok besarnya memanjang hingga ribuan kilometer! Dan, walaupun mereka baru mulai membangun jalan tol di tahun 1990-an tetapi mereka kini menjadi saingan teknologi dari negara-negara barat, ya itu China.
Negara-negara barat, apalagi itu? Oh, mereka sesungguhnya hanyalah orang-orang buangan dari sebuah kerajaan, namun kini hampir semua inovasi canggih adalah ciptaan mereka, bukankah itu United States of America.
Satu lagi, negara ini, apa sumberdaya yang mereka punya? Tanahnya sempit, sama sekali tidak ada bahan bakar untuk membuat energi, mereka hanya mengandalkan "batu bara putih" untuk pmbangkit, bagaimana rakyatnya bisa hidup? Ternyata tidak hanya bisa, rakyatnya benar-benar hidup! Itulah Nippon.
Sekarang, kita berbicara mengenai suatu negara yang belum pernah ada tokohnya yang melakukan pembantaian, negara kaya SDM, pembangunan jalan tol sudah dimulai tahun 1970-an. Namun mereka seakan terlena oleh kekayaan yang mereka punya sehingga sekarang pun masih terus berkembang, untuk mencari jati diri dan kemakmuran. Ternyata disini aku dilahirkan, di Indonesia.
View Larger Map
Wednesday, May 20, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Petunjuk Arah
- adsense (1)
- alius (1)
- bisnis twoh (4)
- cerita inspirasi (2)
- cerpen (3)
- danetter (5)
- Ego-state therapy. (1)
- genia (1)
- hypnosis (1)
- journeylist (3)
- keajaiban pikiran (2)
- kisah sukses. (2)
- kunci sukses (2)
- memahami hidup (3)
- mestakung (1)
- motivasi (4)
- musicalis (1)
- persona (16)
- prog (6)
- reor (2)
- semesta mendukung (3)
- soc (2)
- socie (6)
- techlife (5)
- tips cinta (1)
- tips wirausaha (2)
- trafik internet (1)
- twoh (2)
- twoh's engineering (1)